MAGELANG, Suara Jelata— Guna menciptakan lingkungan yang bersih, Babinsa Koramil 04/Windusari, Serma Parno dan Bintara Abut Outsus Serda Richad Demianus Maryen melaksanakan karya bakti bersama masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan yaitu membersihkan jalan usaha tani di Dusun Krajan, Desa Bandarsedayu, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, (11/08/2021).
Karya bakti yang dilaksanakan Babinsa Koramil 04/Windusari bersama warga untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sekaligus guna merawat jalan sebagai sarana serta fasilitas umum dalam mendukung perekonomian warga.
Pada kegiatan kerja bakti tersebut, Serma Parno mengatakan, merawat fasilitas umum seperti pembersihan jalan usaha tani yang dikerjakan secara bergotong-royong seperti saat ini, merupakan kepedulian dan rasa tanggung jawab bersama, yaitu dalam menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan sekitar.
“Kami mengajak masyarakat bekerja secara gotong-royong dalam pembersihan jalan usaha tani yang berada di Dusun Krajan, Desa Bandarsedayu, bertujuan untuk memberi motivasi warga agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, serta membangun semangat kebersamaan dan kekompakan antara aparat kewilayahan dengan warga” kata Serma Parno.
Dikatakan Serma Parno, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Babinsa, perangkat desa dan warga setempat.
Kades Bandarsedayu, Hisam menambahkan, jalan usaha tani tersebut merupakan salah satu akses yang sangat penting bagi warga masyarakat Desa Bandarsedayu dan sekitarnya, karena jalan itu merupakan akses warga untuk pergi dan pulang aktivitas bertani.
“Jalan ini sudah terlalu banyak ditumbuhi tanaman liar, bahkan rumput pun sudah sangat tinggi dan tebal. Serta semak yang cukup lebat, yang bisa membahayakan pengguna jalan bila tidak dibersihkan” kata Kades Hisam.
Dengan kondisi jalan yang seperti itu, Kades mengajak Babinsa bersama warga setempat untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan jalan.
“Kehadiran Babinsa mendorong semangat warga untuk bergotong-royong” ungkap Hisam.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Bandarsedayu, Muntasil mengungkapkan bahwa budaya gotong-royong seperti ini harus dijaga sebagai jati diri bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Gotong royong merupakan jati diri bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa” ucap Muntasil.
