SINJAI, Suara Jelata— Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sinjai Timur, Polres Sinjai, akhirnya mengungkap terduga pelaku pembakaran gorden gedung putri Pesantren (Ponpes) Syiar di Kelurahan Samataring. Sabtu, (04/09/2021).
Kapolsek Sinjai Timur, IPTU. Armadana, mengatakan pelaku teror Ponpes Syiar, sudah diamankan.
“Terduga pelakunya sudah kami tangkap. Saat ini sementara diamankan,” katanya.
Menurutnya, terduga pelaku pembakar tersebut diketahui sebagai warga Sinjai Timur dan sedang mengalami gangguan jiwa.
“Gangguan jiwa berdasarkan diagnosa pemeriksaan dokter di RSUD Sinjai. Selain itu, mengidap penyakit kleptomania atau gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri,” ungkapnya.
Saat ini kata Armadana, terduga pelaku sedang diamankan di Rumah Sekretaris Desa Tongke-tongke, Akbar Hijri.
Rencana, pihaknya akan menggelar gelar perkara terkait aksi pembakaran gorden gedung di Ponpes yang telah dilakukannya.
“Oknum warga ini berinisial JS (25). Awalnya terungkap setelah ditangkap warga karena mengambil barang-barang dan uang warga tanpa sepengetahuan pemiliknya di Kelurahan Samataring hingga di Desa Tongke-tongke,” terangnya.
Armadana juga membeberkan bahwa dari pengakuan terduga, barang-barang warga yang sudah diambil tersebut ditampung di gubuknya di Kelurahan Samataring.
Atas keterangan itu, polisi kemudian mendalami ungkapan peristiwa yang pernah dilakukan oleh JS.
“Keterangan itu mirip dengan peristiwa yang terjadi di Ponpes Syiar di Kelurahan Samataring dan JS mengakui jika telah membakar gorden gedung Ponpes setempat,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Senin (23/8/2021) dinihari lalu, terjadi aksi percobaan pembakaran gedung putri Ponpes Syiar Islam di Sinjai Timur.
Dalam peristiwa tersebut, kain gorden pesantren hangus terbakar dan beberapa pakaian milik santri putri di jemuran ikut dibakar oleh oknum.
Peristiwa ini tidak berlanjut, sebab santri-santri bersama pembinanya sedang melaksanakan salat tengah malam.














