NGAWI, Suara Jelata— Polres Ngawi bersama instansi terkait gelar operasi yustisi gabungan penerapan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Operasi yustisi digelar pada hari Sabtu, 09 Oktober 2021 di depan Kantor Dinas Perhubungan Ngawi, Jalan Soerjo Kabupaten Ngawi mendasar pada Surat Perintah Kapolres Ngawi nomor : Sprin/63/IX/PAM.3.3./2021 tanggal 30 September 2021 serta Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 47 tahun 2021 tanggal 4 Oktober 2021 tentang PPKM level 4, level 3 dan level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali dan SE Bupati Ngawi nomor : 065/10.09/404.011/2021 tanggal 5 Oktober 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19 di Kabupaten Ngawi.
Giat dilaksanakan oleh Pleton Siaga I Polres Ngawi bersama instansi terkait dipimpin Pamenwas, Kompol Drs. I Wayan Murtika, diikuti Padal Kasat Sabhara, Kasat Sabhara AKP Jumianto Nugroho, Kasi Humas, AKP Supardi, Kanit III Satintelkam IPTU Tri Handoyo, Kanit IV Satreskrim IPDA Parsidi, Paurminpers IPDA Dahlan Agus dan Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Ngawi, Arif Setyono serta personil Pleton Siaga I Polres Ngawi.
Ditemui di lokasi kegiatan, Kasi Humas Polres Ngawi AKP Supardi mengatakan, giat operasi yustisi tersebut merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada masa PPKM Level 3 di Wilayah Kabupaten Ngawi.
“Operasi Yustisi ini digelar untuk mendisiplinkan atau menertibkan masyarakat pengendara kendaraan bermotor yang tidak memakai masker maupun pengunaan masker yang tidak benar sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngawi dalam masa PPKM Level 3” ujar AKP Supardi.
Lebih lanjut AKP Supardi menyebutkan, petugas gabungan pleton siaga I Polres Ngawi bersama instansi terkait berhasil menjaring 17 orang pelanggar dalam operasi yustisi gabungan tersebut.
“Untuk pelanggar kita data dan mengisi blangko berita acara pemeriksaan cepat tipiring Satpol PP oleh petugas Satpol PP yang kemudian kepada para pelanggar kita diberikan sanksi sosial berupa kerja bakti membersihkan lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Ngawi” kunci AKP Supardi.
