SINJAI, Suara Jelata—Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sejatinya memang harus tampil dan menjadi pionir dalam mengawal proses pembangunan daerah. Minggu, (10/10/2021).
PMII cabang Sinjai pun harus diakui bahwa eksistensi dalam pergerakan mahasiswa yang ada di Kabupaten Sinjai tentu telah banyak memberikan perhatian dan perannya terhadap kemajuan daerah.
Demikian di sampaikan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong saat membuka Konferensi Cabang ke IV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sinjai yang bertempat di aula Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai, Sabtu, (9/10/2021) kemarin.
“Mari, terus kita bekerja dan berkolaborasi untuk pembangunan Sinjai kedepan. Kabupaten Sinjai ini tidak bisa maju jika hanya Pemerintah Daerah saja yang terlibat tetapi dibutuhkan semua pihak untuk mengambil peran, ” katanya.
Dalam sambutannya, Wabup juga berpesan kepada para pengurus PMII untuk terus mencetak kader-kader atau insan-insan mahasiswa yang beriman, berbudi dan berakhlak mulia untuk sinjai bersatu, sejahtera dan religius.
“Kami Pemerintah Daerah tentu sangat membuka ruang bagi semua pihak untuk duduk bersama, berdiskusi bagaimana peran kita masing-masing memikirkan daerah ini lebih maju dan sejahtera,” bebernya.
Dia juga berharap PMII Sinjai Sebagai garda terdepan dalam membangun Sinjai.
“Mahasiswa hendaknya dapat menjadi mitra Pemda dalam membangun daerah khususnya menekan angka kemiskinan di dengan melakukan berbagai inovasi” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai, Ajie Prasetya dan sejumlah OKP di Sinjai dan dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan Supremasi Hukum.