DAERAHNews

Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua IMM UMSi Harap Tidak Melebih-lebihkan

×

Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua IMM UMSi Harap Tidak Melebih-lebihkan

Sebarkan artikel ini
Ketua IMM UMSi, Nur Fajar

SINJAI, Suara Jelata— Tepat hari ini tanggal 12 Rabiul Awal 1443 Hijrah atau 19 Oktober 2021 Masehi diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. ini adalah satu bentuk peringatan yakni dalam bentuk majelis ilmu dengan mengkaji terkait dengan risalah perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), Nur Fajar, menyampaikan bahwasanya Maulid sering jadi pertentangan di kalangan banyak orang.

Sejatinya orang Islam gembira dengan hadirnya Nabi maupun lahirnya Nabi itu sendiri, karena orang yang tidak gembira bisa dipertanyakan keislamannya.

Fajar juga menambahkan, dalam peringatan Maulid sendiri menceritakan sejarah kelahiran Nabi Muhammad serta rangkaian perjalanan hidupnya yang istimewa.

“Saya kira tidak ada salahnya apalagi melihat fenomena pemuda sekarang yang bisa saja sudah lupa akan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW” ungkap Nur Fajar. Selasa, (19/10/2021).

Terkhusus di Indonesia yang sudah menjadi kebudayaan mengakar sejak dahulu untuk melaksankan maulid Nabi, ini hanya berbicara budaya dari setiap negara maupun suku yang telah ditanamkan sejak dahulu, karena tidak setiap negara merayakan maulid Nabi selayaknya di Indonesia.

“Namun positifnya dikatakan, bahwa ketika budaya membawa kita pada kebaikan dan tidak meninggalkan syariat itu tidak apa-apa hukumnya” ujarnya.

Adapun harapan Ketua IMM UMSi, dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW intinya tidak apa-apa dirayakan, asalkan tidak melebih-lebihkan dan tidak dikhususkan.

Karena kata Fajar, Nabi Muhammad tidak pernah minta diagung-agungkan dan hari lahirnya tidak dijadikan kewajiban untuk dirayakan, karena sejatinya mengingat Nabi Muhammad itu setiap hari, bahkan setiap waktu.