MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Fairuz Nova Az-Zahra (12) pendaki cilik asal Cilegon Provinsi Banten kembali memecahkan rekor mendaki gunung. Prestasi terakhir, berhasil dengan Tektok Mendaki gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dalam waktu 10 jam pada hari Minggu tanggal 19 Desember 2021.
Capaian luar biasa tersebut membuat kagum banyak orang, di mana pendaki cilik itu seperti tidak pernah merasa lelah. Setibanya dari Pos 1, start pukul 06.00 WIB langsung berangkat menuju puncak Gunung Sumbing dan tiba kembali pada pukul 16.00 WIB.
Diketahui gunung Sumbing yang terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang itu menjadi favorit bagi para pendaki. Pendakian yang dilakukan Fairuz membuat pengalaman tersendiri. Bagaimana tidak, walaupun sempat dihadang badai dan hujan es serta jalur pendakian yang terjal dia tetap tenang tanpa ragu bisa melewati.
“Saya sangat kagum dan haru dengan gunung Sumbing. Walaupun trek-nya cukup lumayan dan sempat dihadang badai dan hujan es ketika turun dari puncak, tapi saya tetap bangga,” ucapnya saat di istirahat di Base Camp dekat lokasi wisata Nepal van Java Dusun Butuh.
Menurutnya, karena mendaki gunung itu menjadi aktivitas menyenangkan bagi banyak orang. Tak hanya menantang, mendaki gunung memberi makna tersendiri bagi kehidupan.
“Mendaki gunung juga bisa membuat seseorang memahami keindahan alam dan semesta. Banyak pelajaran kehidupan yang bisa didapat dari mendaki gunung, satu di antaranya bersyukur kepada Sang Pencipta,” ujar Fairuz.
Fairuz mengatakan sebuah ungkapan seorang pendaki, “Tiada gunung terlalu tinggi buat kami daki, tiada jurang terlalu dalam buat kami turuni. Pergilah keluar, nikmatilah alam ini dan gunung bisa jadi guru yang baik. Karena mendaki gunung mengajarkan kita memahami dan belajar merendahkan angkuh”.
“Untuk itu, mari kita jaga gunung kita, dari apa yang kita bawa naik lalu kita bawa turun kembali,” pesan gadis cilik itu.
Sementara keluarga Fairuz turut mengawal pendakiannya walaupun hanya sampai Pos 3. Mereka tetap mendukung dan memberikan support kepada Fairuz untuk sampai puncak gunung Sumbing.
“Kami sangat mendukung dan selalu memberikan support kepada Fairuz untuk melakukan pendakian gunung yang ada Indonesia termasuk di tanah Jawa ini,” ungkap Fitri, ibunda Fairuz. (Iwan)