SINJAI, Suara Jelata—Kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) dalam merealisasikan visi misinya, khususnya menciptakan 10.000 lapangan kerja baru tidak diragukan lagi dan patut diacungi jempol. Senin, (31/1/2022).
Lantaran, baru tahun ke tiga 2021, program menciptakan 10.000 lapangan kerja telah mencapai bahkan melebihi dari target.
Hal itu diungkap Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker), Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Lukman Saad mengatakan khusus untuk program menciptakan lapangan kerja, pada triwulan keempat 2021 itu sudah melebihi dari target 10.000 orang yakni, sebanyak 11.020 orang atau 110,2 persen.
“Padahal, itu baru tahun ketiga kepemimpinannya,” terang Lukman.
Ia menambahkan, jumlah tersebut naik karena adanya tambahan tenaga kerja dari Dinas PUPR 100 orang, penerimaan CPNS dan P3K, juga yang paling penting adalah adanya pelatihan yang dilakukan berbagai lembaga pelatihan kerja bekerjasama dengan Diskopnaker Sinjai.
Serta, tahun kemarin juga terdapat tenaga kerja Sinjai yang penempatannya di Morowali.
Tahun 2018 sebagai 100 hari kerja Bupati Sinjai itu terdapat tengaga kerja sebanyak 60 orang, tahun 2019 sebanyak 538 orang , tahun 2020 4.404 orang, dan tahun 2021 sampai twiulan kedua 3.278 orang, selanjutnya triwulan ketiga ketiga 700 orang dan triwulan keempat 2.040 orang.
“Sehingga, secara keseluruhan jumlah tenaga kerja yang diserap dengan adanya program menciptakan tenaga kerja sebanyak 11.020 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut Lukman menambahkan, tentunya untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya telah dilakukan seperti, melakukan kerjasama dengan semua Balai Latihan Kerja (BLK), lembaga pelatihan kerja, juga melakukan job fair atau bursa kerja yang setiap tahunnya digelar.
Sekaligus, untuk memudahkan masyarakat dalam hal ini pencari kerja dalam mengakses info-info lowongan kerja, terutama selama Covid-19 bisa langsung mengakses info kerja kabupaten Sinjai di pencarian Google.
Setelah itu, pasti muncul beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja.
“Kami juga bekerjasama dengan BLK, Balai Besar Pelatihan Kerja Kota Bekasi, Bandung, Semarang, Medan. Sehingga, tidak heran jika kita kirim ke sana tenaga kerja atau pencari lowongan kerja,” ucapnya.