AdvetorialNewsPEMDA SINJAI

Pemda Tahun Ini Bangun Rumah Potong Hewan Modern di Sinjai Selatan

×

Pemda Tahun Ini Bangun Rumah Potong Hewan Modern di Sinjai Selatan

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Di dalam mendukung sentra industri peternakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA). Selasa, (8/2/2022).

Dinas Peternakan Sinjai akan kembali membangun Rumah Potong Hewan (RPH) modern tepatnya di Kecamatan Sinjai Selatan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kepala Dinas Peternakan, Burhanuddin mengatakan, program Dinas Peternakan untuk tahun anggaran 2022, terdiri atas dua bagian besar pertama, untuk pembangunan infrastruktur bersumber dari dana DAK dan kedua, pelayanan langsung di masyarakat.

“Khusus untuk pembangunan Rumah RPH Modern di Sinjai Selatan, itu menelan anggaran Rp5.3 miliar. RPH modern ini diperuntukkan untuk mendukung kawasan sentra industri peternakan yang telah dibangun Pemda Sinjai dalam hal ini Dinas Perindag yang pembangunannya telah selesai tahun ini,” kata Burhanuddin.

Ia menambahkan, Dinas Peternakan mendukung sentra industri peternakan tersebut, dengan menyediakan alat-alat yang diperlukan agar mampu menghasilkan daging yang berkualitas bagus.

“Olehnya itu, di dalam DAK hasil konsult Pak Bupati dengan Kemendag, kita dapat 1 RPH Modern. Adapun, Untuk pembangunan RPH Modern ini, baru pertama kali tepatnya di tahun 2022,” ucapnya.

Sebelumnya kata Burhanuddin, pada dasarnya Kabupaten Sinjai telah memiliki RPH tepatnya di daerah Bongki, namun masih dalam bentuk RPH tradisional.

Sedangkan lanjut Burhanuddin, RPH yang akan dibangun nantinya itu lebih modern dan higenis.

RPH Modern ini memakai sistem mekanisasi, mulai dari membanting sapi itu cukup menggunakan sehingga tidak perlu mengikat ternak setelah itu, langsung disembelih oleh petugas.

Selanjutnya, sapi yang telah disembelih di katrol naik dengan mesin untuk dikuliti sampai bersih.

“Kemudian, baru dimasukkan ke ruang pendingin selama kurang lebih 2 hari. Setelah itu, dilakukan pemisahan daging berdasarkan kualitas. Terakhir, akan dikirim ke industri,” jelasnya