SIMEULUE ACEH, Suara Jelata – Pemerintah Kabupaten simeulue melalui Dinas Pariwisata menganggarkan dana untuk pembangunan lokasi gedung pariwisata yang terletak di Desa Matanurung Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue beberapa tahun yang lalu dengan anggaran miliaran rupiah.
Namun kini bangunan tersebut menjadi perhatian publik dimana jika dilihat nasibnya sangat memprihatinkan, bangunan yang menelan biaya miliaran rupiah ini seperti tak bertuan, mulai di bangun hingga sekarang bangunan ini tidak difungsikan sebagaimana mestinya
Apa lagi baru baru ini tercium informasi adanya pasangan non muhrim yang ditangkap warga dilokasi tersebut.
Pantauan media ini dilokasi bahwa bangunan ini sungguh miris dimana kondisi bangunan sudah mulai hancur seperti kaca jendela pecah, flafon dan atap bangunan sudah terlepas satu persatu dan di salahsatu ruang bangunan ini diduga sudah dialih pungsikan menjadi tempat penyimpanan padi dan mesin perontok.
Dilokasi bangunan yang sudah di selimuti rerumputan yang hijau ini dengan tanpa adanya pemagaran yang akurat, hewan ternak seperti kerbau juga berkesempatan berkeliaran dilokasi dengan lahapnya menyantap rerumputan yang hijau.
Kepala Dinas Pariwisata Asmanudin saat dikonfirmasi mengatakan “pada waktu saya masuk menjabat, bangunan itu sudah ada namun nanti saya coba hubungi PPTK nya dulu karena itu bersamaan pembangunannya dengan Pariwisata yang di Babang”. ucap Asmanudin via telpon seluler pada hari Selasa (07/06/2022)
Bagaimanakah nasib fasilitas bangunan Pariwisata ini selanjutnya Jika Pasilitas bangunan ini tidak difungsikan, untuk apa dibangun sampai menghabiskan uang negara milyaran rupiah,
Apakah hanya mencari keuntungan peribadi atau cuma untuk pajangan belaka atau dibiarkan di selimuti rerumputan dan menjadi ladang santapan hewan peliharaan atau tenggelam begitu saja akibat dimakan usia.
Sampai berita ini ditayangkan Media ini masih mununggu jawaban konfirmasi dari pihak terkait selanjutnya.(*)