
SINJAI, Suara Jelata— Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa awal musim hujan tahun 2019 di sebagian besar daerah khususnya di Kabupaten Sinjai yang diperkirakan mulai bulan Januari-Februari.
Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk waspada menyusul terjadinya perubahan iklim yang kerap memicu bencana. Selasa, (22/01/2019).
Dimana masyarakat diminta mewaspadai daerah-daerah yang rentan bencana terutama saat masa transisi seperti angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.
Kemudian pada puncak musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan gelombang tinggi, mengingat melihat peluang curah hujan ekstrim meningkat pada puncak musim hujan.
Khususnya bagi para pengguna atau operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi gelombang laut yang tinggi.
Terutama para Camat/Lurah, dan Kepala Desa untuk memantau dan siaga terhadap kemungkinan bencana, dan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait
Jika terjadi hal-hal yang terjadi terkait musim hujan, agar segera menghubungi Posko Bencana BPBD di nomor 082 194 383 268.
Aisyah