2 Siswa MTs Darusshafaa Sinjai Barat Dikeluarkan, Keluarga Keberatan

News
MTs Darrusshafaa.

SINJAI, Suara Jelata — Dua siswa di Sinjai Barat dikeluarkan dari sekolahnya, membuat keluarganya keberatan dan angkat bicara.

Dialami oleh seorang siswa yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darusshafaa, Manipi, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Dimana 2 (dua) orang siswa, dinilai mendapat perlakuan tidak wajar oleh pihak guru.

Siswa tersebut antara lain, Muhammad Arifuddin dan Rifal.

Keluarga siswa pun mengaku, bahwa keduanya dikeluarkan tanpa sepengetahuannya.

Selain itu, yang membuat miris adalah, Muhammad Arifuddin. Dia merupakan yatim piatu, dan hanya tinggal di rumah neneknya di Lingkungan Balang-Balang, Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat.

Hal tersebut membuat keluarganya tidak menerima perilaku guru atau kepala sekolah, terhadap kejadian menimpa Arifuddin yang kini sudah menduduki kelas 9.

Keluarga siswa mengaku, baru mengetahui persoalan saat siswa tersebut memang betul-betul dikeluarkan dari sekolah.

Salah satu keluarga Arifuddin, yakni Nur Ihsan, menjelaskan bahwa ketidak jelasan kebijakan membuatnya keberatan.

“Surat yang telah diberikan itu diambil kembali, orang tua juga tidak disurati menghadap ke sekolah sebelumnya” kata Nur Ihsan pada Senin, (28/0/19).

Ia menambahkan bahwa seharusnya ada diskusi oleh guru dan pihak keluarga supaya keduanya saling memberikan motivasi kepada siswa bersangkutan untuk meminta maaf agar masalahnya selesai dengan baik.

Hal senada disampaikan Nawiruddin, menurutnya, sebagai orang tua di sekolah harusnya guru memahami kondisi siswa sebagai peserta didik supaya psikologinya tidak tergangu dengan keputusan sepihak.

“Alasannya guru katanya mereka bandel tugas tidak bagus, mana mungkin bisa ikut ujian. Itu kata gurunya” jelas Nawiruddin.

Nawiruddin menambahkan, bahwa ini adalah ketidak adilan seorang guru, seharusnya mereka memberikan kebijakan terkait dengan perbaikan nilai siswanya. Seperti remedial atau kerja tugas.

“Ini seperti persekongkolan antara pihak guru dengan kepala sekolah untuk mengeluarkan ke 2 siswa tersebut” tambah kakak ipar Arifuddin ini.

Sementara kepala MTs. Darrushafaa saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar.

“Kalau mau konfirmasi, datang di sekolah lihat langsung keadaan” Kata Lahamuri, dengan nada tegas.

Mg. Syakir/Burhan SJ

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.