SINJAI, Suara Jelata—4 mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai dikenakan sangksi bahkan ada diberhentikan sepihak atau drop out (DO) oleh kampus yang diduga buntut dugaan aksi protes pembayaran kartu ujian senilai Rp 80 ribu pada 15 Januari lalu.
Sanksi DO itu tertuang dalam surat keputusan pemberhentian nomor 012/1.3.AU/O/KEP/2019 tertanggal 19 Januari 2019 yang ditandatangani oleh Rektor IAIM Sinjai, DR. Firdaus.
Mahasiwa yang di-DO, Nuralamsyah mengatakan tindakan pemberhentian dirinya sangatlah tidak masuk akal.
Nuralamsyah, semester 3 di Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam, mengaku sebelumnya tidak pernah mendapat teguran lisan mau pun tertulis.
“Tiba-tiba saja ada surat pemberhentian. Saya menduga ini efek setelah melakukan aksi protes persoalan anggaran yang tidak transparan dan pembayaran kartu ujian yang terlalu mahal,” Katanya.
Diketahui pula, selain Nuralamsyah tiga rekannya yang lain yang kena sangsi, yakni Heri Setiawan, Sulpadli, dan Abdullah.
Hari ini sejumlah Mahasiswa akan mengadakan aksi solidaritas di Kampus IAIM Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Editor: Redaksi
