DAERAHNews

Curah Hujan Tinggi, Rumah di Bantaran Sungai Makawa Walenrang Utara Amblas

×

Curah Hujan Tinggi, Rumah di Bantaran Sungai Makawa Walenrang Utara Amblas

Sebarkan artikel ini
Satu Unit Rumah yang berada di Bantaran Sungai Makawa, Dusun Kampung Baru, Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Amblas tergerus aliran sungai, Rabu, 13/03/2019, Petang tadi.

Luwu, Suara Jelata—Hal ini terjadi diduga karena curah hujan yang tinggi di Hulu sungai Makawa, mengakibatkan volume air sungai meningkat dan mengalir deras.

Hingga membuat bantaran sungai mengalami abrasi mengakibatkan satu rumah amblas hingga terjun bebas ke dalam arus sungai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Ini diungkapkan Yulianto salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, dan sempat membuat panik warga sekitar bantaran Sungai Makawa.

” Iya, hujan tiap sore sampai malam memang beberapa hari ini, air naik, aliran sungai semakin deras, terkikis bantaran sungai, mungkin karena itu keseluruhan badan rumah roboh, pas tadi sehabis magrib,” Ungkapnya.

Yulianto juga mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kejadian, penghuni masih berada di dalam rumah.

Namun beruntung sebelum rumah amblas secara keseluruhan, penghuni dibantu warga sekitar masih sempat mengamankan diri dan beberapa harta berharga.

Dikonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Luwu, mengungkapkan bahwa saat ini Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah berada di tempat kejadian

” Iya dinda, sekarang personil TRC BPBD Luwu, sudah berada disana, bidang kedaruratan sudah kami perintahkan untuk segera ke lokasi meninjau dan mengambil data dari korban, TRC dipimpin langsung Kabid kedaruratan bersama Kepala Seksinya,” bebernya.

” Insya Allah Besok akan kami bicarakan mengenai Tindak Lanjutnya bersama Dinas PUPR” Jelas, Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu, Drs.Hasta, M.Si, melalui pesan WhatsApp.

Rumah Warga di Desa Bolong ini, sempat di Kunjungi oleh Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak pertengahan Februari Lalu, dan langsung menginstruksikan BPBD Luwu untuk segera melakukan tindakan.

Dari informasi yang dihimpun, masih ada dua rumah lagi yang terancam bernasib sama jika abrasi bantaran sungai makawa ini tidak diberi perlakuan khusus.

Dua rumah tersebut sudah dikosongkan serta warga telah memutus arus listrik untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

EKI SJ