
SINJAI, Suara Jelata—Banyaknya isu yang beredar terkaif motif perselingkuhan yang melatari kasus Pembunuhan Pegawai UNM, Zulaiha Djafar pekan lalu dibantah oleh Keluarga Korban. Senin, (25/3/2019).
Salah satu Keluarga Korban di Sinjai, Malik Karim berharap agar kasus pembunuhan keluarganya tidak disimpulkan dengan motif perselingkuhan.
“Saat ini kan motifnya masih didalami oleh Pihak Kepolisian, jadi belum bisa disimpulkan. Makanya kami berharap kepada semua pihak tidak terlalu cepat menyimpulkan motif pembunuhan sebelum diungkap oleh Pihak Kepolisian,”harapnya.
Selain itu, Pihaknya berharap agar pelaku diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
“Saat ini kan pelaku sudah ditangkap, kami juga berharap agar pelaku diberi hukuman yang seberat-beratnya karena telah tega menghilangkan nyawa keluarga kami,”katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (22/3/2019), Pegawai Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulaiha Djafar, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari hasil pemeriksaan kedokteran Polisi Polda Sulsel, diduga istri pejabat Pemkab Barru itu meninggal akibat dibunuh.
Wahyu Jayadi yang merupakan dosen UNM Fakultas Ilmu Keolahragaan Prodi Pendidikan kepelatihan Olahraga ini sudah ditangkap polisi pada Jumat (22/3/2019) malam.
Wahyu tega menghabisi nyawa rekan kerjanya hanya karna persoalan emosi sesaat, sulaiha menurutnya telah ikut campur urusan pribadinya.
Sulaiha merupakan warga Kabupaten Sinjai, dan telah dimakamkan di kampung halamannya.
Editor:Izhar