BONE, Suara Jelata —Sejumlah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone menggelar penyuluhan di Dusun Kancirang, Desa Palakka tentang diferensiasi minyak Parede atau daging buah kelapa. Senin, (13/5) lalu.
Enam mahasiswa dinyatakan lulus, salah satunya berjudul “Diferensasi Minyak Parade di Dusun Kancirang Menjadi Parkoje dan Parkopa Berbahan Dasar Daging Buah Kelapa”, kegiatan PKM ini lolos didanai oleh kemenristekdikti.
Produksi minyak daging buah kelapa atau yang dikenal dengan Parede sudah sangat jarang ditemui karena sudah mulai dilupakan oleh masyarakat.
“Alasan mengapa kami melakukan hal ini, karena sebagai besar masyarakat di Desa Palakka memiliki mata pencarian utama sebagai petani dan berkebun dan tingkat penduduk rata-rata tamatan SD yang menggantungkan hidupnya di pertaniaan,” ujar Ayu Asrina, salah satu pelaksana kegiatan. Jum’at, (25/5).
Belum lagi, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat petani akrab gagal panen, sehingga program kreativitas mahasiswa ini membantu kelompok tani dalam menyelesaikan produksi minyak daging buah kelapa.
“Sehingga bisa membantu masyarakat dalam membuat minyak parede, salain itu ini jaga dapat di jadikan sebagai peluang usaha bagi kelompok tani untuk memasarkan kepada masyarakat luas tentang minyak parede yang berbahan asli dari buah kelapa,” tambah Ayu, sapaan akrabnya.
Editor: Dzhar