SINJAI, Suara Jelata—Pencarian 2 korban tenggelam di lokasi wisata pemandian air panas (Wae Pellae) Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai saat ini masih terus dilakukan. Jumat, (7/6/2019).
Melibatkan BPBD Sinjai, Sar, Basarnas Bone, Polisi, TNI, relawan dan Warga di TKP.
Sementara, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sinjai menurunkan anggotanya melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai hingga ke Kalaka, Kecamatan Sinjai Utara.
“Ada anggota kami yang menyusuri sepanjang sungai melakukan pencarian, karna kita khawatirkan terseret arus dan kita siapkan juga tenaga yang ahli dalam pertolongan pertama di Air,”Kata Sekretaris PMI Sinjai, Pagga Kantoro.
Hingga hari ini (7/6/2019), pukul 11.40 Wita korban masih belum ditemukan, pencarian sementara dihentikan hingga selesai sholat Jumat.
Pukul 14.00 wita (Kamis, 6/6) kemarin telah terjadi kecelakaan korban tenggelam 2 orang remaja dialiran sungai Wae pellae di Dusun Pao, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Rangga (16) bin Anto pelajar alamat Dusun Pao Desa kampala dan Tasbi (30) bin Taherong mantan ketua PPS Desa Kampala yang merupakan Warga Desa Kampala.
Menurut keterangan warga, korban sementara berenang dialiran sungai bersama temannya Rangga yang pertama melompat sekitar 5 meter dari bibir aliran sungai kemudian terlihat tenggelam.
Tasbih berupaya menolongnya dengan cara berenang ke arah korban dan sempat menarik korban namun korban terlepas dan kembali tenggelam karena kelelahan korban Tasbih juga ikut tenggelam.
Dzhar