DAERAHNews

Proyek Islamic Center Gagal Lelang, ULP Sinjai Akui Teledor

×

Proyek Islamic Center Gagal Lelang, ULP Sinjai Akui Teledor

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sinjai, Haris Achmad mengakui ada keteledoran pokja terkait tender proyek Islamic Center di Sinjai sehingga dirinya dimintai keterangan oleh Kejaksaan Sinjai beberapa hari lalu. Kamis, (27/6/2019).

Namun dirinya mengatakan jika kesalahan itu murni karna unsur ketidaksengajaan dan akan dilakukan evaluasi ulang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Tender Islamic center itu gagal lelang dalam artian ada pihak yang diterima sanggahannya untuk di evaluasi ulang, namun itu tidak ada unsur kesengajaan, hal itu yang saya konfirmasi di Kejaksaan,” katanya.

Menurutnya, Sekarang ini prosesnya kembali dimulai dari awal untuk di evaluasi ulang, bisa saja yang menang kemarin tidak menang lagi dan bisa juga tetap perusahaan itu.

“Kan sekarang aturan baru semua jadi sama sama belajar apalagi SDM pokja yang terbatas, “terangnya.

Sementara laporan Mahasiswa tentang proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Lompoa, Kecamatan Sinjai Selatan yang diduga sarat adanya pengaturan yang dilakukan oleh panitia tender dan PPK, dia pun menangapinya.

“Walaupun rendah kalau perusahaannya tidak memenuhi syarat maka gugur, jadi tidak selamanya penawaran terendah itu menang karena ada tahap evaluasi, masa perusahaan yang tidak memiliki pengalaman langsung menang dan kebetulan ini yang memenuhi syarat, “bebernya.

Artinya kalau mau ke pokjanya semua ada jawabannya, kenapa bisa gugur?  Karena di aplikasi itu bisa dilihat semua kalau dilihat, Kuncinya.

Redaksi