SINJAI, Suara Jelata— Gabungan mahasiswa dengan masyarakat mendesak agar bupati menemui mereka. Senin, (8/7).
Peserta aksi semula berniat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD kabupaten Sinjai, (8/7).
Namun dalam tujuan tersebut, massa kecewa karena bupati Sinjai ternyata tidak diundang dengan alasan harus melalui prosedur.
Mereka pun langsung keluar, selanjutnya mendatangi kantor bupati Sinjai, untuk ketemu bupati.
“Kami ingin bupati Sinjai juga komitmen untuk mengerjakan jalanan di Turungan Baji dengan bertanda-tangan di atas pernyataan” tegas koordinator lapangan, Yusri.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sinjai Bersatu (KMSB) kembali mendatangi kantor DPRD kabupaten Sinjai. Senin, (8/7/19).
Mereka kecewa, lantaran undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Sinjai terkait jalanan di desa Turungan Baji, kecamatan Sinjai Barat, molor.
Diketahui, persoalan jalanan Turungan Baji, wakil bupati Sinjai Andi Kartini Ottong sudah bertanda tangan dalam pernyataan komitmen untuk mengerjakan jalanan di Turungan Baji, hanya saja mereka tetap mendesak agar bupati Sinjai, Andi Seto Asapa juga bertanda tangan selaku penentu kebijakan.
Sampai berita ini diturunkan, mereka masih berorasi di depan kantor bupati Sinjai.
Redaksi















