DAERAHNews

Mini Traktor Orong-orong, Karya Inovasi Unggulan BUMDes Pitumpidange Bone

×

Mini Traktor Orong-orong, Karya Inovasi Unggulan BUMDes Pitumpidange Bone

Sebarkan artikel ini
Mini traktor orong-orong

BONE, Suara Jelata— Pada kegiatan Bursa Inovasi Desa region 1 tahun 2019, BUMDes Sipurennu dan Posyantek desa Pitumpidange pamerkan karya inovasi unggulannya. Senin, (08/07/2019).

Mini Traktor Orong-orong, dan mesin pencacah sederhana yang merupakan hasil inovasi Bumdes desa Pitumpidange, kecamatan Libureng, kabupaten Bone.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Namun dari hasil inovasi yang dipamerkan, ada satu yang menyita perhatian para peserta bursa inovasi desa yaitu, yakni Mini Traktor Orong-orong yang multi guna ini.

Meski terlihat sederhana, Mini Traktor Orong-orong ini dapat bekerja secara 3 in 1 dengan efektif.

“Artinya mampu melakukan tiga pekerjaan satu kali perlakuan diantaranya, memupuk, menimbun dan memadatkan,” kata kepala desa Pitumpidange, Andi Amran, saat ditemui di lokasi bursa inovasi desa.

Andi Amran menjelaskan, awalnya Mini Traktor Orong-orong ini hanya dirancang untuk kebun tebu, karena 60 persen di wilayah desanya kebun tebu.

“Namun, setelah tebu habis, karena ada musimnya. akhirnya kita berfikir agar bisa juga digunakan dipertanian dengan mengganti peralatannya sesuai kebutuhan petani,” jelasnya.

Dan akhirnya, Mini Traktor Orong-orong ini juga bisa dipakai untuk mengelola sawah seperti untuk pengelolaan padi, dilengkapi Implemet Mould Board, sehingga hasil kerjanya dicapai lebih luas dan efekif.

Selain itu, juga dapat mengelola tanah yang kering untuk penanaman palawija (Jagung, kacang tanah, kedelai dan lain-lainnya) karena Mini Traktor Orong-orong ini juga dilengkapi alat implement Tine Cultivator yang khusus dirancang untuk pengembur tanah.

“Mesin ini sengaja di desain dengan kecil, agar bisa mengelola petakan persawahan atau kebun yang sempit,” ungkapnya.

Kata Andi Amran, alat tersebut sering ditampilkan, baik ditingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.

“Untuk saat ini, Mini Traktor Orong-orong sudah ada 3 yang laku. Namun satu pesanan masih dalam proses pengerjaan dengan harga jual dua belas juta,” tambahnya.

Kedepan, mereka akan terus berbenah dan melakukan inovasi baru yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Semoga dengan adanya inovasi ini kita buat, kita bisa kembangkan terus, agar bisa menjadi desa percontohan di kabupaten Bone dan bisa bersaing di kancah nasional,” kuncinya.

Selain mesin pencacah dan Mini Traktor Orong-orong, berbagai inovasi juga dilakukan Bumdes desa Pitumpidange, seperti kerajinan tangan dan lainnya.

Irfan