SINJAI, Suara Jelata— Proses Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai barat, Kabupaten Sinjai disoroti oleh pemuda setempat akibat tidak disosialisasikan oleh Panitia maupun Pemerintah setempat. Minggu, (14/7/2019).
Syamsul, Pemuda asal Dusun Tonrong, Desa Terasa menjelaskan terkait persoalan pemilihan anggota BPD yang dinilai tertutup.
Dirinya menyayangkan panitia penyelenggara karena tidak adanya penyampaian tentang calon yang bakal maju, dan kapan waktu pemilihan berlangsung.
“Tidak ada penyampaian sama sekali pak, masyarakat tidak tahu apakah ada pemilihan anggota BPD atau bagaimana,” katanya.
Syamsul menambahkan, demi kemajuan, Pemerintah Desa perlu turun ke semua Dusun di wilayah kerjanya menyampaikan informasi terkait siapa calon, dan bagaimana mekanisme pemilihan BPD.
Selain itu, panitia penyelenggara, Amar, saat dikonfirmasi membantah, bahwa pihaknya di kepanitiaan sudah menginformasikan tentang tahapan perekrutan BPD.
“Saya kira sudah jauh hari mengumumkan tentang tahapan perekrutan BPD, ada juga panitia yang berdomisili disana,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, bahwa Dusun Tonrong memiliki perwakilan hanya 1 orang.
“Nanti tetap akan diundang beberapa Tokoh Masyarakat, Pemuda, Pendidik, Tokoh Agama untuk musyawarah, cuma waktunya belum ditentukan,” kuncinya.
Alam