SINJAI, Suara Jelata— Salah satu kewajiban umat manusia adalah saling membantu sesama yang membutuhkan bantuan.
Seperti yang dilakukan pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMILP) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Muhammadiyah (STISIPM) Sinjai periode 2019-2020. Minggu, (14/07/2019) pagi.
Mereka mengunjungi rumah salah satu warga kurang mampu di dusun Baccara, desa Kampala, kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai, yakni rumah kakek Battong.
Battong tinggal di sebuah rumah yang sangat memprihatinkan, dan jauh dari kata layak selama 6 tahun bersama istrinya, Hasna dan anaknya yang menderita lumpuh akibat tertabrak motor.
Dengan kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bekerja, sang istri, Hasna bekerja mengais-ngais sampah untuk membeli keperluan pangan untuk kehidupan sehari-hari.
Ashar Abdillah, ketua HIMILP mengatakan, kedatangan mereka mengunjungi Battong, dalam rangka menyerahkan bantuan yang merupakan hasil penggalangan dana mereka selama beberapa hari yang lalu.
“Bantuan yang kami bawa berupa beras 20 Kg 2 karung, mie instan 2 bal, telur 2 rak, bumbu dapur, teh dan gula,” katanya.
Melihat kondisi kakek Battong, Ashar mengaku sahat prihatin melihat kondisinya yang tinggal di rumah tidak layak di tengah hutan.
“Semoga kedepannya, kami dapat membantu kakek Battong lagi,” harapnya.
Dalam kunjungannya tersebut, kakek Battong mengaku jika bantuan yang didapat kakek Battong dari pemerintah setempat itu berupa beras 6 liter.
Dan dengan adanya bantuan yang diberikan oleh HIMILP, kakek Battong sangat bersyukur dan berharap semoga mendapatkan bantuan dari pemerintah dan bisa dapat penghidupan yang layak.
Aisyah