SINJAI, Suara Jelata—Sempat viral tersebar di berbagai Media Sosial (Medsos), segerombolan Siswa dari Madrasah Aliyah (MA), Kecamatan Sinjai Tengah diduga mencoba melakukan penyerangan ke sekolah SMA Negeri 7 Sinjai, Kabupaten Sinjai. Rabu, (7/8/2019).
Menurut salah satu siswa, inisial SA, yang ikut dalam konvoi penyerangan tersebut mengatakan, bahwa insiden tersebut terjadi lantaran kecewa.
“Mereka begitu karena tidak menerima kekalahan saat pertandingan bola, seandainya menang mungkin tidak begitu,” bebernya.
Selain itu, salah seorang guru SMA Negeri 7 Sinjai, Andi Mappiantar menuturkan, bahwa ini cuman hal sepele yang dibesar-besarkan.
“Sebenarnya ini masalah sepele, masalah kalah dalam pertandingan bola. Cuma siswa tidak menerima kekalahnnya, makanya mereka datang ke sekolah kami, entah tujuannya apa, cuma di depan gerbang sekolah mereka gas-gas motor, arak-arakan sambil berteriak,” ujarnya.
Dia menambahkan, awal kejadian ini dianggap sebagai masalah biasa, ternyata viral seperti ini.
“Kalau tanggapan, saya sangat menyayangkan tentang kejadian ini apalagi menyangkut pelajar, kita ketahui pelajar itu adalah orang yang berintelektual otomatis jauh dari kata tak beretika,” katanya.
Andi Mappiantar berharap, semoga dari MA bisa duduk bersama dengan pihak SMA Negeri 7 Sinjai.
“Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, jangan sampai ada dari siswa SMA Negeri 7 Sinjai yang ingin balas dendam karena menyangkut harga diri sekolah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, berbagai komentar muncul, bahkan alumni SMA Negeri 7 Sinjai, Irfandi mengatakan, bahwa ini memalukan.
“Apa mereka suda lupa arti siri’ (Malu), miris sekali. Wajar saja sekarang, ada masalah diviralkan bukan malah diselesaikan,” kuncinya.
Ulfa