SINJAI, Suara Jelata—Demonstrasi seratusan Mahasiswa yang tergabung dari beberapa perguruan tinggi menolak Revis UU di depan kantor DPRD Sinjai berakhir ricuh. Kamis, (19/9/2019).
Dari informasi yang disadap media ini, peserta aksi didominasi oleh kalangan Mahasiswa baru dan perempuan yang baru saja bergabung di perguruan tinggi di Sinjai.
Salah satu Mahasiswa yang ditemui, mengaku bahwa dirinya sebagai Mahasiswa baru merasa terpanggil.
Selain karna ajakan seniornya, dia juga ingin memperjuangkan aspirasi rakyat yang dianggapnya dirugikan oleh kalangan pemerintah.
“Saya Mahasiswa baru, selain ingin berjuang demi keadilan, saya juga merasa penasaran dengan bagaimana situasi Demonstrasi, maklum baru masuk jadi Mahasiswa tahun ini,” katanya, enggan menyebut nama kampusnya.
Salah satu orator dalam aksi ini meneriakkan penolakan revisi UU KPk karena menganggap sebagai pelemahan dan bahkan mematikan analisis kritis lembaga independen itu.
Sebelumnya, seratusan Mahasiswa Sinjai ini juga terlihat membakar ban bekas di perempatan lampu merah Tugu Bambu depan Kantor Diskominfo Sinjaj, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Saat berada di Kantor DPRD Sinjai, aksi Mahasiswa penolakan revisi UU KPK ini tercederai dengan aksi ricuh yang menyebabkan kaca jendela Kantor DPRD Sinjai pecah.
Awalnya, Mahasiswa yang tergabung dalam Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIPM Sinjai bersama PC IMM Sinjai, HIMILP Sinjai mencoba masuk kedalam Kantor DPRD Sinjai.
Namun terjadi aksi saling dorong dengan aparat keamanan dari Satpol PP Sinjai.
