SINJAI, Suara Jelata— Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pendidikan menerima kunjungan Microsoft Indonesia dalam rangka pembinaan Sekolah Penyelenggara Office 365 yang berlangsung di ruangan Labolatorium IPA SMP 23 Sinjai Selatan. Sabtu, (28/09/2019).
Pembinaan Sekolah Microsoft di SMP Negeri 23 Sinjai Selatan bertujuan untuk sistem informasi manajemen, dan pemilihan ketua OSIS yang menggunakan sistem voting dan telah disediakan rumah belajar untuk peserta didik agar para peserta didik bisa belajar dengan mandiri.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Sekolah SMP 23 Sinjai Selatan, H. Nahiruddin S.Pd. Ia juga mengatakan, ini semua hadir karena kerja sama, bimbingan dan arahan dari Kepala Dinas Pendidikan.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan, Dr. A. Suryanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan Microsoft Indonesia ini merupakan hal baru, tantangan serta energi baru untuk SMP 23 Sinjai Selatan ini.
“Pembinaan ini diharapkan kerja sama dan pengawasan dari kepala sekolah sehingga proses pembiaan ini bisa berjalan dengan baik, dan pembinaan ini hadir untuk bekal bagaimana nantinya peserta didik bisa mengikuti UNBK dengan baik,” katanya.
Kemudian, dari Dinas Pendidikan akan terus memantau dan mendorong dalam pembinaan Microsoft Office 365 tersebut, dan pembinaan Microsoft ini bisa sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Sinjai sesuai dengan revolusi industri 4,0.
Ia juga menambahkan, bahwa pemerintah Kabupaten Sinjai akan bersilahturahmi ke kantor Microsoft Indonesia dalam rangka membangun kerja sama yang lebih baik kedepannya, karena di Kabupaten Sinjai juga telah hadir smart kampung yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo.
Education Program Manager Microsoft Indonesia, Obert Hoseanto menyampaikan bahwa Microsoft Indonesia ini hadir dalam rangka pembinaan sekolah penyelenggara office 365 dan juga merupakan salah satu langkah bagaimana peserta didik nantinya bisa memanfaatkan smartphone serta menggunakan teknologi yang ada dengan baik.
Ini juga sebagai langkah untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi UNBK yang sekarang sudah berbasi online.
“Kedepannya, pembelajaran harus lebih baik dengan hadirnya berbagai opsi yang ada di Microsoft diharapkan ini bisa membantu sekolah-sekolah untuk memberikan pembelajaran yang lebih menyenangkan kepada peserta didik dengan Microsoft dan peserta didik bisa berkarya dan berkembang sehingga tidak tertinggal dari perkembangan dunia yang begitu cepat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MOU Case Study Collaboration (SCS 365).
Turut hadir, Kabag Humas, para Pengawas Pendidikan, Dewan Pendidikan, para Guru SMP 23 Sinjai Selatan, dan para orang tua siswa.
