DAERAHPeristiwa

Ribuan Rumah di Kecamatan Losari Brebes Terendam Banjir Rob, Aktivitas Warga Lumpuh

×

Ribuan Rumah di Kecamatan Losari Brebes Terendam Banjir Rob, Aktivitas Warga Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Banjir yang terjadi Senin malam sejak pukul 11.00 WIB ini melumpuhkan aktivitas warga. (foto : tangkapan layar).

BREBES JATENG, Suara Jelata Ribuan rumah di tiga desa Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, yakni, Karangdempel, Prapag Lor, dan Prapag Kidul, terendam banjir rob dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Banjir yang terjadi sejak pukul 11.00 WIB ini melumpuhkan aktivitas warga dan menimbulkan kerugian ekonomi signifikan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Banjir tidak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga memutus akses jalan desa.

Di jalur menuju Prapag Lor dan Prapag Kidul, air setinggi betis orang dewasa menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua mogok saat mencoba menerobos genangan.

Samino (65) mengungkapkan, banjir rob telah berlangsung selama dua bulan, tetapi kali ini yang terparah.

“Air di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prapag Lor lebih dari 1 meter. Rumah baru yang dibangun lebih tinggi dari jalan saja kebanjiran, apalagi rumah lama yang posisinya lebih rendah,” katanya. Senin (30/6/2025).

Selain permukiman, ratusan hektar tambak udang dan bandeng turut terendam.

Dampak ekonomi juga dirasakan pelaku usaha kecil.

Salah seorang pedagang sate maranggih mengeluhkan penurunan omset hingga 70 persen.

“Biasanya sehari bisa menjual 20 kodi, sekarang hanya 6 kodi. Pembeli sulit menjangkau lokasi karena jalan tergenang,” ujarnya.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil tindakan, mencakup perbaikan tanggul, normalisasi saluran air, serta bantuan darurat.

“Kami butuh solusi permanen, bukan sekadar bantuan sesaat. Setiap tahun banjir rob terjadi, tapi tidak ada penanganan serius,” tegas seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini ditulis, ketinggian air banjir rob di wilayah terdampak mulai surut. (Olam).