SINJAI, Suara Jelata— Sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi dari masyarakat terkait permasalahan pasar yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi III melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Lingkungan Bonto Asa, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe. Jumat, (27/09/2019).
Turut hadir, anggota Komisi III yaitu A. Wirawan Hamsah, A. Hartati Malkab, Camat Tellulimpoe, A. Saoraja Arie.
Selain itu, banyak masyarakat yang mengeluh terkait persoalan banjir yang mengakibatkan salah satu masyarakat menjadi korban. Terlebih lagi, rancunya tata kelola pasar sehingga pasar tersebut sampai sekarang ini ditutup.
“Kemungkinan banjir disebabkan karena salah satu pipa yang tersumbat sehingga air tidak dapat mengalir, dan kita akan minta dari Dinas Perindag agar dibuatkan saluran air,” ungkap H. Bahar di sela-sela peninjauan lokasi.
Selain masalah banjir, juga masalah tempat pembuangan sampah yang secara tekhnis sudah bagus tetapi kondisi di lapangan tidak cocok. Hal ini menyebabkan masyarakat agak susah membuang sampah, karena posisi bak sampah yang ada di pasar tersebut agak miring sehingga masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya.
“In shaa Allah kita bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan & ESDM (Perindag) akan mencari solusinya pada rapat kerja nanti agar penataan pasar yang ada di lingkungan Bonto Asa di tata dengan baik sebagaimana mestinya agar tidak kelihatan sembraut,” kunci H. Bahar yang juga Ketua Komisi III DPRD. (*)
ADV
