AdvetorialDPRD SINJAINews

Komisi III DPRD Sinjai Raker Bahas Penertiban Pedagang Pasar

×

Komisi III DPRD Sinjai Raker Bahas Penertiban Pedagang Pasar

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata— Komisi III DPRD Sinjai kembali gelar rapat kerja (Raker) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sinjai. Senin, (14/09/2019).

Raker ini dilakukan usai melakukan kunjungan lokasi ke pasar Lappa dan pasar Mannanti, guna mengevaluasi kembali penertiban dan penataan pasar. Senin, (14/10/19).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Rapat ini dipimpin Ketua Komisi III, H. bahar didampingi Anggota Komisi III Mappahakkang, A. Wirawan Hamzah, A. Hartati Malkab dan Chaeril Anwar, yang dihadiri Dinas Perhubungan, Dinas SatpolPP dan Damkar.

H. Bahar menyampaikan keluhan-keluhan setelah meninjau langsung lokasi pasar tentang kekurangan dan ketertiban serta tatanan pasar yang ia dapatkan dari hasil tinjauannya dan anggota Komisi III maupun dari aduan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa pasar tradisional adalah pasar yang memberikan pendapatan daerah yang tinggi. Olehnya, dari segi kesejahteraan dan pelayanan masyarakat pasar, perlu adanya perhatian serta realisasi perbaikan pasar itu sendiri.

“Terkait Pasar di Lappa, saat hari pasar berlangsung terjadi kemacetan yang luar biasa di depan pasar. Hal ini dikarenakan adanya aktifitas jual beli di atas mobil yang memarkir mobilnya di bahu jalan”, katanya.

Lebih lanjut, Setelah penelusuran, penjual semacam itulah yang menyebabkan para penjual yang berada di dalam gedung pasar ikut pindah dan menjual di bahu jalan. Mengingat produk-produk jualan yang sudah tersedia di luar gedung pasar membuat pembeli cukup bertransaksi di area parkir dan bahu jalan saja.

Sementara itu, Kadis Perindag, Muh. Ramlan, membenarkan hal tersebut, ia pun menambahkan bahwa kegiatan transaksi jual beli di luar gedung pasar ikut mengurangi pendapatan pajak parkir.

“Kami mengakui hal itu, oleh karenanya kita menjadwalkan besok untuk turun ke lapangan menertibkan para pedagang yang berada di bahu jalan” katanya.

Tidak hanya itu, Anggota Komisi III Mappahakkang menambahkan bahwa lapak-lapak di dalam gedung banyak yang kosong sedangkan disisi lain banyak yang ingin menjual namun tidak memiliki lapak.

Terkait pasar yang ada di Mannanti Kecamatan Tellulimpoe banyak keluhan masyarakat mengenai persoalan tempat sampah yang tidak efesien bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Kadis Perindag Muh. Ramlan menyatakan akan segera diadakan perbaikan tatanan pasar baik di Pasar Lappa maupun di Pasar Mannanti, yang tentu akan memperhatikan pula tatanan lokasi tempat sampah.

ADV