KetGam: Saat korban ditemukan tengah tertimbun akar pohon. Rabu, (13/11).
GOWA, Suara Jelata—Masyarakat Dusun Jenetallasa, Desa Borimasunggu, Kecamatan Biringbulu digegerkan dengan ditemukannya sesosok jenazah di sebuah lokasi penggalian batu gunung di Dusun Jenetallasa, Kabupaten Gowa Sulsel Rabu, (13/11/2019).
Korban ditemukan oleh Baha (55), yang juga merupakan rekan korban sebagai penggali batu.
Korban ditemukan dalam keadaan duduk tertelungkup dengan akar pohon berada di atas tengkuknya, sementara mulut korban mengeluarkan darah.
Korban diperkirakan meninggal pada Senin, (11/11) malam. Menurut keterangan saksi, Baha, bahwa dirinya sempat bersama-sama pada hari Senin siang.
“Keseharian korban selalu berada di lokasi penggalian batu karena pekerjaan korban sebagai penggali batu gunung, sehingga diduga korban mengalami kecelakaan pada saat melakukan penggalian batu gunung lalu tertimpa akar dari sisa tebangan pohon,” tutur saksi mata.
Dari hasil informasi yang dihimpun, saksi menjelaskan, bahwa selama ini korban tidak mempunyai permasalahan dengan siapapun.
Untuk mempercepat proses evakuasi selanjutnya, personil Polsek Biringbulu bergegas ke TKP melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengevakuasi korban.
“Agar kasus tersebut dapat terungkap, lalu Kapolsek melakukan komunikasi dengan pihak keluarga agar dilakukan outopsi terhadap jenazah, namun pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut murni kecelakaan,” ungkap Kassubbag Humas Polres Gowa, AKP. M Tambunan.
Selain itu, pihak keluarga telah sepakat, lalu korban dibawa kerumah duka untuk segera dimakamkan.
“Kapolsek juga telah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk membantu pihak keluarga dalam proses pemakaman bahkan ikut menggali kubur dan mengantar jenazah kelokasi pemakaman,” ucap Tambunan.
Lanjut, untuk mengantisipasi kejadian agar tidak terulang, Kapolsek Biringbulu menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati.
“Dalam melakukan kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa tetap hati-hati,” terang M Tambunan.
.
Laporan: Wawan (biro Gowa)
