GOWA, Suara Jelata—Hingga hari ke-4 Operasi (Ops) Pekat Lipu 2019 yang diberlakukan sejak hari Senin, 18 November hingga 7 Desember 2019 berhasil mengungkap berbagai penyakit masyarakat.
Dalam 4 hari operasi berjalan, para personil telah melakukan penangkapan dan mengamankan kepada terduga pelaku, maupun barang bukti berupa minuman keras lokal, sebanyak 245 liter tuak jenis Ballo.
Tiga lokasi penangkapan berada di Kecamatan Manuju dan Kecamatan Somba Opu, dan hal ini juga merupakan laporan dari masyarakat yang resah akibat aktivitas penjualan minuman Ballo, yang sering kali jadi pemicu keributan.
Atas informasi tersebut, seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Pekat 2019 melakukan rangkaian kegiatan Ops, baik di tingkat Polsek, maupun Polres Gowa.
Atas perbuatan para pelaku berinisial PN (35), RS (48) dan AL (47), akan dilakukan tindakan hukum berupa Tipiring untuk membuat efek jera bagi para pelaku.
“Benar saat ini Polres Gowa menggelar operasi pekat 2019 dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme,judi, miras, sajam, asusila hingga kejahatan lain yang dapat meresahkan masyaraka,” terang Kapolres Gowa, AKBP. Boy Samola.
Laporan: Wawan (Biro Gowa)
