MAKASSAR, Suara Jelata––Tolak pelarangan aktivitas malam, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UINAM Melawan Takdir kembali melakukan aksi malam.
Hal itu sebagai wujud penolakannya terhadap kebijakan rektor terkait pelarangan aktivitas malam.
Aksi tersebut berlangsung di gerbang masuk Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). Rabu (20/11).
“Aksi ini adalah lanjutan aksi yang sudah beberapa kali kami lakukan, yang salah satunya di gedung Rektorat, dimana kami sangat resah akan adanya kebijakan yang keluar terkait pelarangan beraktivitas malam di kampus,” beber Humas Aliansi, Reskianto.
Selain itu, mereka mengharapkan hal tersebut sebagai penggerak kesadaran mahasiswa dan birokrasi, untuk bisa membuka mata terkait aturan yang dikeluarkan rektor UINAM,
Mahasiswa berpendapat, agar rektor dapat membuka ruang, dan memberikan hak bicara bagi mahasiswa untuk membicarakan pelarangan tersebut.
“Karena ini tidak sejalan dengan asas demokratik dan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM), serta menghilangkan bagian dari peran negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan UINAM sebagai perpanjangan tangan dari negara” tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak rektor belum bisa dihubungi.
