Berita

Merasa Kebijakan Rektornya Mengekang, Mahasiswa UINAM Berseru: Bersatu Melawan

×

Merasa Kebijakan Rektornya Mengekang, Mahasiswa UINAM Berseru: Bersatu Melawan

Sebarkan artikel ini
Pintu masuk UINAM. Tempat Aliansi Mahasiswa UINAM Melawan Takdir menggelar aksi malam.

MAKASSAR, Suara Jelata—Aliansi Mahasiswa UINAM Melawan Takdir menggelar aksi di depan pintu masuk kampusnya di Jalan Sultan Alaudin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu, (20/11) malam.

Humas Alinasi Mahasiswa UINAM mengatakan, bahwa selain menolak pelarangan aktivitas malam, juga untuk menggalang solidaritas massa.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Sadarlah, ini persoalan bersama yang harus dijawab oleh mahasiswa dengan perspektif ilmiah, kita harus bersatu, melawan kebijakan rektor UINAM. Selain itu, ini pun membatasi dan mengekang kebebasan akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa,” tegas Reski.

Sementara itu, sering kali dialami oleh salah satu mahasiswi Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Mutia Dewi Erlina, atas pelarangan tersebut.

“Saya sangat merasakan dampaknya dan membuat saya merasa tidak aman, karena harus melewati jalan yang gelap dan rawan begal. Saya juga sangat bergantung pada jalan di kampus, agar pada saat saya pulang pada malam hari tidak terjadi hal-hal yang tadi saya tidak inginkan,” keluh kesah Mutia Dewi.

Aksi tersebut berlangsung sekitar 2 jam dengan diikuti oleh puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar (UINAM).