News

Muswil AMAN di Sinjai, 148 Perwakilan Adat Se-Sulsel Hadir

×

Muswil AMAN di Sinjai, 148 Perwakilan Adat Se-Sulsel Hadir

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata— Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong Hadiri pelaksanaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) III, Aliansi masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Selatan. Senin, (25/11/2019).

Mnyusun tema “Teguhkan Tekad, Perkokoh Kebersamaan, Wujudkan Masyarakat Adat di Sulsel yang Berdaulat, Mandiri dan Bermartabat”.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan Seminar Umum “Urgensi Percepatan Pengakuan Kedaulatan Hak Masyarakat Adat di Sulsel” berlangsung di Dusun Karampuang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Ketua Panitia, Wahyullah dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan regional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan gerakan masyarakat adat sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pengakuan hak-hak masyarakat adat di Prov. Sulsel” Katanya.

Selain itu, kegiatan ini untuk mengkaji kembali kebijakan-kebijakan pemerintah baik yang berkontribusi langsung atau tidak terhadap upaya pengakuan hak-hak masyarakat adat dan merumuskan program kerja untuk para pengurus AMAN 5 tahun kedepan.

“Adpun peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 148 Orang Perwakilan Adat, diantaranya AMAN Toraya, Masedreng Pulu, Gowa, AMAN Sidrap, AMAN Sinjai, AMAN Maros dan AMAN Majenne” jelasnya.

Ditempat yang sama, Dewan AMAN, Mansyur Embas mengungkapkan kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua.

Dimana AMAN ini merupakan Organisasi Adat terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Wabup Sinjai, Andi Kartini Ottong mengatakan apresiasinya dan penghargaan kepada seluruh jajaran aliansi Masyarakat Adat Nusantara yang telah memberikan kontribusi terhadap keberadaan serta pengembangan kesadaran masyarakat Kabupaten Sinjai terhadap kedaulatan dan kemandirian Masyarakat Adat.

“Semoga dengan kegiatan ini mampu menghadirkan kepengurusan yang lebih solid, lebih kuat serta lebih semangat untuk terus mendorong dan ikut berperan dalam mempertahankan tataran Masyarakat Adat yang ada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan”, Harapnya.

Kegiatan Muswil ini di buka Secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Sulsel dan menyampaikan bahwa Profinsi Sulsel merupakan wilayah yang terdapat keragaman suku, budaya dan adat-istiadat yang berbeda-beda.

“Merawat nilai luhur budaya dan adat-istiadat ialah ibarat menjaga keberadaan indonesia, Hadirnya organisasi AMAN ini tentu dapat melakukan hal tersebut. Dimana AMAN hadir memperjuangkan hak-hak masyarakat adat” pungkasnya.

Turut hadir Sekertaris Jendral AMAN, Para Forkopimda, Para OPD se Kabupaten Sinjai, Para Perwakilan Organisasi dan Mitra, Para Perwakilan Komunitas Adat se Sulwesi Selatan dan Sulwesi Barat.