GOWA, Suara Jelata—Aksi unjuk rasa yang digelar dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional di perbatasan Gowa – Makassar, diwarnai aksi saling dorong. Senin, (09/12/2019).
Aksi saling dorong antara massa dan aparat kepolisian terjadi karena aksi mahasiswa ingin menutup akses jalan di batas kota Gowa-Makassar.
Karena terjadi aksi dorong lalu salah satu peserta aksi yang diketahui bernama Ikhwana Nuni masuk di tengah kerumunan massa untuk melerai kemudian jatuh pingsan.
Pasca kejadian Nuni pun segera dievakuasi oleh rekannya yang lain dan diberi pertolongan pertama dan saat korban telah berada di lokasi aman lalu Polwan Polres Gowa menghampiri dan mengecek kondisi korban.
“Nuni mengalami sesak napas usai berada di dalam pusaran massa,” ungkap Akp. Tambunan.
“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Nuni dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil milik pengendara yang melintas di lokasi aksi,” tambhnya.
Usai dibawa ke rumah sakit, massa yang lain tetap melanjutkan aksinya, dengan membacakan pernyataan sikap, lalu mengakhiri aksi.
“Benar tadi ada seorang peserta aksi jatuh pingsan karena kelelahan kemudian, sore tadi Kapolsek Somba Opu dan anggota Polwan ke RS Syech Yusuf untuk mengetahui kondisi adik Nuni,” kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan saat dikonfirmasi.
Laporan: Wawan