SINJAI, Suara Jelata–Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Sinjai melakukan aksi demonstrasi di halaman sekolahnya, di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Selasa, (10/12/2019).
Saat diketahui dari beberapa siswa SMAN 9 Sinjai, aksi ini mereka lakukan dengan menyoroti kurangnya keterbukaan dana dari sekolah, ditundanya Porseni selama 2 hari dengan alasan keterbatasan dana.
Selain itu, kurangnya dana yang diberikan kepada organisasi sekolah, sehingga timbul perspektif negatif dari sejumlah Siswa.
Hal itu disampaikan, Riska Yunus yang juga menyampaikan kepada media Suara Jelata bahwa aksinya ini baru pertama kali mereka lakukan di sekolahnya.
“Unjuk rasa ini dilakukan di lapangan upacara secara tertib, tidak ada kerusakan pada fasilitas sekolah, setiap item kegiatan yang dilaksanakan tentunya mempunyai estimasi dana yang jelas dari pihak sekolah,” keluh Riska Yunus.
“Terkait pihak sekolah yang mengatakan porseni akan dilaksanakan, lalu kenapa ini ditunda 2 dari hari H yang telah disepakati sebelumnya”, ucap Asrul sebagai salah satu siswa SMAN 9 SINJAI yang melakukan unjuk rasa.
Sementara, Drs Sunardi Kepala sekolah SMAN 9 Sinjai, yang keluar dan menerima aspirasi Siswa dengan berjanji akan melanjutkan kegiatan Porseni.
Informasi yang berhasil didapatkan media Suara Jelata, proses belajar mengajar di SMAN 9 Sinjai telah selesai melakukan ujian semester dan saat ini kegiatan Porseni digulirkan.
Laporan : Fatahillah