SINJAI, Suara Jelata—Pengurus Asosiasi pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Sinjai mengelar konsolidasi bersama sejumlah anggota BPD di Warkop Amure, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa, (10/12/2019).
Hadir Ketua APDESI Sinjai, Andi Asis Soi, Bendahara APDESI Sinjai Ambo Tuo, beberapa Kepala Desa se Sinjai dan BPD.
Ketua APDESI Sinjai, Andi Asis Soi mengatakan pertemuan ini merupakan konsolidasi terkait adanya rapat forum BPD yang diinisiasi oleh oknum BPD Desa Aska dan BPD Desa Saukang beberapa waktu lalu.
Mereka meyakini pertemuan yang berujung adanya rencana pembentukan asosiasi BPD di Sinjai itu dianggap ilegal dan tidak mewakili seluruh BPD di Sinjai.
“Hari ini kita berdialog di APDESI tentang langkah yang akan diambil bersama, karna apa yang mereka lakukan terindikasi ada kepentingan tertentu, “katanya.
Kepala Desa Lasiai, Ambo Tuo menuturkan pada hakikatnya tidak keberatan jika dibentuk Asosiasi BPD di Sinjai sebagaimana diatur dalam UU, karna BPD dan Kades sejajar dan merupakan mitra bersama.
Namun, pembentukan itu mesti nenyamakan persepsi, jika ada yang menghadirkan asosiasi BPD di Sinjai, mesti membangun sinergi dengan Kades, Pemda untuk sama-sama bertujuan menjalankan visi dan misi membangun Desa.
Sementara itu, Kades Patalassang Jamaluddin justru meminta APDESI dan Kades untuk merangkul rencana pembentukan asosiasi BPD di Sinjai.
“Mari kita ceritakan dulu, dan merangkul mereka,”bebernya.
Sampai berita ini diturunkan, dialog antara APDESI, Kades dan BPD masih berjalan alot dan belum memberikan kesimpulan.
