MAGELANG, Suara Jelata — Menyikapi maraknya aksi kejahatan jalanan atau klitih yang belakangan ini marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jajaran Polsek Ngluwar, tidak ingin kecolongan.
Guna mengantisipasi klitih masuk wilayah Polsek Ngluwar, anggota Polsek satu ini terus menggiatkan pencegahan.
Kapolsek Ngluwar, AKP I Wayan Sudiarta didampingi Kasi Humas Aiptu Muh Derajad kepada Suara Jelata.com, Rabu (5/2/2020), mengakui bahwa jajarannya terus menggiatkan siskamling bersama masyarakat.
“Kita di polsek yang berbatasan langsung dengan wilayah DIY sekaligus mengantisipasi aksi klitih masuk ke wilayah Ngluwar, kita giatkan siskamling pada malam hari bersama masyarakat. Terutama yang diperbatasan,” ujar Kapolsek Ngluwar.
Selain Siskamling, juga meningkatkan kegiatan patroli rutin pada malam hari di titik-titik yang berpotensi ada kerawanan.
“Kita juga menerapkan wajib lapor ke Ketua RT setempat bagi tamu yang menginap,” timpalnya.
Diketahui, Kecamatan Ngluwar adalah wilayah administratif Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ngluwar ini berada di batas teritorial DIY yakni sebelah Timur berbasatan dengan Kabupaten Sleman, DIY dan sebelah Selatan berbatasan Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Belakangan ini, aksi klitih marak terjadi di kota Gudeg. Aksi yang ditengarai melibatkan anak remaja ini meresahkan dan viral di media sosial maupun di media massa, cetak ataupun media online.
Agar aksi serupa tidak merembet ke wilayah perbatasan antara DIY dengan Magelang melalui Ngluwar, AKP I Wayan Sudiarta bersama jajarannya, terus melakukan antisifasi pencegahan. Pasalnya, aksi tersebut konon selain mengganggu kamtibmas juga memakan korban.
Masih menurut Kapolsek AKP I Wayan Sudiarta, selain mencegah klitih. Pihaknya juga rutin menyambangi tempat-tempat ibadah untuk cegah gangguan keamanan lainnya seperti teroris.
Diakui oleh AKP I Wayan Sudiarta, keberadaan teroris masih menjadi ancaman di masyarakat.
“Oleh sebab itu, pihaknya tidak ingin lengah atas hal tersebut. Karena itulah, pengamanan di tempat ibadah juga masih menjadi kegiatan rutin dilakukan” kuncinya.
Laporan: Tim SJ