YOGYAKARTA, Suara Jelata— Listrik di wilayah Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogakarta (DIY), sudah sepekan ini sering mendadak padam. Di Desa Ngentakrejo misalnya, listrik dari PLN milik BUMN ini, selalu padam dua hingga empat kali sehari.
Kondisi seperti ini membuat pengrajin industri rumah tangga dan usaha kecil warga, kelabakan. Pasalnya, sebagian besar peralatan yang mereka pakai menggunakan tenaga listrik.
Akibat seringnya listrik padam di wilayah ini, mereka harus rela menanggung rugi banyak.
“Seringnya listrik padam mendadak di tempat kami, membuat usaha-usaha warga rugi karena sebagian besar alat dipakai menggunakan tenaga listrik,” jelas Siti Muriyanti (44), salah satu usaha penggilingan daging untuk bahan baku bakso dan sosis Lendah, Kamis (13/2/2020).
Senada dengannya Tri (37), warga Ngentak Rejo. Ia mengaku usahanya rugi akibat listrik sering padam mendadak dua sampai empat sehari.
Ibu dua anak ini usaha jahit pakaian. Karena semua mesinnya menggunakan tenaga listrik membuat usahanya tersendat.
Begitu juga jasa foto copy dan pengetikan di Ngentak Rejo ini juga mengeluh dan rugi. Apalagi listrik padam tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN.
Warga berharap pemadaman listrik yang dilakukan tidak harus berkali-kali dalam sehari.
Sampai berita ini diturunkan, (3/2) belum ada keterangan dari pihak yang bersangkutan.
Laporan: Mhmd