SINJAI, Suara Jelata— Terkait dengan penebangan pohon bakau di wilayah destinasi wisata hutan mangrove Tongke-tongke, di Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Diketahui, pohon Bakau yang terletak di lokasi Destinasi wisata Mangrove ini ditebang oleh oknum Warga. Selasa, (10/3/20).
Pihak berwajib dalam hal ini Kapolsek Sinjai Timur saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat AS(38) yang merupakan pedagang sekaligus sebagai pengurus tempat wisata Tongke-tongke yang terduga pelaku penebangan pohon.
“Adapun alasan menebang pohon bakau karena pohonnya miring karena kena angin dan posisinya mengganggu parkiran makanya ditebang” kata AKP. Syukur. Rabu, (11/3/20).
Adapun tindak lanjutnya, kata dia, untuk yang bersangkutan agar dilakukan peremajaan atau penanaman kembali.
Sekertaris Desa Tongke-tongke, Akbar Hijri, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya langsung ke lokasi, dan melihat masyarakat disini membersihkan kembali sisa penebangannya.
“Pohon bakau tersebut kondisinya sebagian sudah mati dan ditebang untuk dibersihkan, supaya tidak menggangu kendaraan ketika ada yang parkir,” jelasnya.
Dimana, pohon bakau tersebut dikhawatirkan tumbang dan membahayakan pengendara yang parkir dilokasi tersebut.
“Penebang pohon tersebut adalah AS, dengan maksud mensterilkan supaya tidak menggangu,” Kuncinya.
Takwa SJ