SINJAI, Suara Jelata—Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Cabang Sinjai memperingati hari International Women’s day dengan melakukan kegiatan Bedah film yang berjudul ” Beta Mau jumpa” pada tanggal 16 Maret 2020 di Lapangan Sinjai Bersatu.
Hadiri langsung Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, pendeta Gereja Toraja Jamaat Sinjai, Ketua Fatayat NU Kabupaten Sinjai, dan Sekretaris KOPRI PKC PMII Sulsel.
Andi Kartini Ottong sangat mengapresiasi kegiatan yg di laksanakan oleh KOPRI PMII Sinjai, menurutnya Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan mempertemukan dengan kita antara antara ummat mayoritas dan minoritas yang berada di Kabupaten Sinjai.
“Perbedaan itu selalu ada tidak pernah kita pungkiri bahwa perbedaan akan selalu mengikuti kita dimanapun kita berada, tetapi perbedaan itu adalah sesuatu hal yang wajar saja,” katanya.
Siti Khadijah Budiawan (Sekretaris KOPRI PKC PMII Sulsel) mengatakan perbedaan dalam berkeyakinan adalah sesuatu hal yang seharusnya bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat, silaturahim kepada sesama Manusia sebaiknya tidak dibatasi hanya karena simbol-simbol Agama.
“Seperti yang kita ketahui bahwa di Kabupaten Sinjai ummat non muslim adalah bagian dari ummat Minoritas yang ada di Kabupaten Sinjai, tetapi bukan berarti Haknya untuk beribadah kepada Tuhan itu kemudian terkebiri hanya karena ego-ego yang tidak mampu menerima perbedaan.”tuturnya.
Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sinjai mengatakan bahwa PMII adalah organisasi yang terhitung baru di Kabupaten Sinjai, tetapi sesuai pemahaman kami bahwa tidak ada yang lebih penting dari pada misi kemanusiaan.
“Sehingga kami bertekad untuk tetap menjaga persaudaraan ini walaupun ada simbol agama yang berbeda diantara kita,” tutup Mirwan.
Editor: Takwa SJ