News

Hasil Tes Swab, 3 Santri di Kabupaten Bone Positif Corona

×

Hasil Tes Swab, 3 Santri di Kabupaten Bone Positif Corona

Sebarkan artikel ini

BONE, Suara Jelata—Dalam konferensi pers Bupati Bone selaku Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, menyampaikan bahwa ada tiga warga Bone yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui swab test di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), kamis 30 April 2020.

Andi Fashar mengatakan bahwa ketiganya merupakan santri pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, jawa Timur.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kondisi terkini ketiganya terpantau sehat secara fisik, namun di nayatakan positif oleh hasil uji SWAB.

Juru bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Bone, Dr. Yusuf, saat dikonfirmasi oleh awak media Suara Jelata mengatakan hari ini, kita ada penambahan 3 kasus positif Covid-19.

Yakni MA (14), BS (19) dan MS. Dr. Yusuf, mengungkapkan, ketiga pasien ini adalah santri dari pesantren Al-fatah, Magetan, Jawa Timur, yang tiba di Bone sejak 18 April yang lalu.

“Sekarang, positif Covid-19 menjadi 4 kasus, 1 di Isolasi di Makassar dan 3 di Isolasi di Bone,” bebernya.

Sekarang ini, sementara menjemput pasien tersebut, untuk dibawa ke Rumah Sakit Tenriawaru Bone untuk diisolasi.

“Sementara keluarga-keluarganya yang pernah kontak, kita upayakan untuk dibawa ke rumah singgah di Bajoe,” terangnya.

Langkah yang telah diambil adalah merawat ketiga suspect tersebut di RSUD Kabupaten Bone dan ketiganya telah setuju untuk dirawat.

Sedangkan untuk keluarga ketiganya masih dalam proses negosiasi agar mau melakukan isolasi di Rumah Singgah Kabupaten Bone untuk dijalankan Protokoler Covid-19.

Setelah suspect dan keluarga telah di evakuasi direncanakan pada hari ini juga akan dilakukan sterilisasi di Desa Lamurukung dan Mesjid yang biasanya di pergunakan oleh keluarga suspect melakukan ibadah.

Masyarakat Bone tetap waspada dan jangan panik Pemerintah dan Pihak terkait lainnya akan melakukan hal semaksimal mungkin untuk penanganan Covid-19.

Takwa