Tinggal di Gubuk Reot, Ini Kondisi Warga Sinjai Utara ‘Colli’

News | Sosial

Colli, disarankan membuat KK baru agar dapat diusulkan mendapatkan bantuan dari Pemerintah

SINJAI, Suara Jelata— Komunitas Covid (Community Video Dakwah) 15 Channel mengunjungi seorang kakek di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Jumat, (29/5/2020).

Colli, seorang kakek yang hidup sebatang kara dan harus menghabiskan masa tuanya seorang diri di sebuah gubuk reot berukuran 3 x 5 tidak jauh dari pusat kota Sinjai.

Kondisi kakek Colli saat dijumpai dikediamannya oleh Komunitas Covid 15 Channel Kamis, (28/05/2020) kemarin sangat memprihatinkan, ditambah lagi dengan kakinya yang terluka karena terkena cangkul.

Meski tampak lemah, kakek Colli terlihat sumringah saat disambangi oleh Komunitas Covid 15 Channel.

Colli mengaku beberapa tahun yang lalu, dirinya pernah tinggal di sebuah rumah dekat kota, namun karena malu dan rasa tidak mau merepotkan orang lain, dia memilih keluar dan tinggal di gubuknya sendiri.

“Yang saya perlukan untuk saat ini seng, untuk menutupi atap rumah saya dari kebocoran, tidak usaha terlalu cepat, baik itu besok, minggu depan, bulan depan ataukah tahun depan yang jelas ada” ungkap kakek Colli.

Sementara itu, salah satu pengurus Komunitas Covid 15 Channel, Mamatullah mengharapkan masyarakat dan pemerintah memperhatikan kakek Colli.

“Seorang kakek tegar yang katanya tak pernah mendapatkan bantuan pemerintah, sebenarnya beliaulah yang perlu mendapatkan bantuan, bukannya kita yang terbilang mapan yang berbondong-bondong meminta bantuan,” Kata Mamatullah.

Saat ini sejumlah komunitas di Kabupaten Sinjai sering mengunjungi Colli dan memberikan bantuan.

Terpisah, Kadis Infokom Sinjai Irwan Suaib, mengatakan jika yang bersangkutan sebenarnya mendapatkan bantuan Progran keluarga harapan (PKH) dari pemerintah.

Ini dibuktikan dengan KK penerima bantuan tempat Colli terdaftar di administrasi kependudukannya atas nama Sakka Hane sebagai kepala Keluarga.

Olehnya itu jika akan mendapatkan bantuan, maka Colli disarankan untuk membuat KK sendiri apalagi saat ini dia tinggal di Rumah kebunnya terpisah dari Sakka Hane.

“Melihat kondisinya, dia memang layak mendapatkan bantuan jadi mesti dibuatkan KK baru, karena dalam satu KK memang tidak bisa dobel penerima bantuan, ” kuncinya.

Chaerul

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.