News

Avanza Bermuatan Lombok Nyaris Terjun di Jurang Batuboddong Jatie Sinjai, Sopir Dilarikan ke RSUD

×

Avanza Bermuatan Lombok Nyaris Terjun di Jurang Batuboddong Jatie Sinjai, Sopir Dilarikan ke RSUD

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Sebuah mobil mini bus Toyota Avanza meluncur di Batuboddong, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).

Mobil tersebut dikendarai oleh Jusman asal Kota Palopo dengan nomor polisi DD 1502 MD.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Mobil itu melaju dari arah Kabupaten Bulukumba dan tepat di lokasi kejadian di penurunan Batuboddong, rem mobil minibus warna putih itu tidak berfungsi dengan baik.

Karena rem tidak berfungsi dengan baik dan jalanan licin pasca hujan lebat membuat mobil tersebut out kontrol.

” Saat di penurunan, rem mobil kami tidak berfungsi dengan baik dalam keadaan jalan licin sehingga menabrak dan melewati pembatas jalan,” kata salah seorang penumpang mobil tersebut bernama Erwin bin Rusdin (22).

Setelah melewati pembatas jalan, sempat menabrak sebuah pohon lalu turun ke jurang.

Beruntung tidak sampai di dasar sungai yang dalamnya sekitar 50 meter dari atas badan jalan.

Jusman hanya membawa seorang penumpang bernama Erwin. Dan memuat lombok dari Kabupaten Jeneponto.

Rencananya akan dibawa ke Kota Palopo untuk di jual. Dan pada Selasa (7/7/2020) kemarin, Jusman bersama Erwin membawa penumpang dari Kota Palopo ke Kabupaten Jeneponto.

Pagi ini Erwin dibantu dengan warga setempat menyelamatkan lombok miliknya ke atas bahu jalan.

Sedang Jusman sedang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Jusman saat ini tidak sadarkan diri mengalami keretakan tulang pada bagian rahang, kata Erwin.

Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP. Abdul Rahim mengatakan pihaknya sudah ada di TKP.

“Anggota sudah ada di sana, nanti kita kirim info lengkapnya, “bebernya.

Warga setempat mengungkapkan jika sudah sering terjadi kecelakaan di area ini, karena di samping tikungan tajam juga penurunan dan bahkan sudah sering ada mobil yang terjun ke sungai.

“Untungnya mobil ini sempat menabrak pohon, ini sudah ke sekian kalinya, bahkan sebelum perluasan jalan memang sering menelan korban bahkan dari dulu sudah banyak orang yang meninggal,” kata salah satu Warga.

(****)