SINJAI, Suara Jelata—Aksi demonstrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sinjai terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Bupati Sinjai sempat terjadi ricuh. Selasa, (14/7/2020).
Bermula saat Mahasiswa mencoba untuk menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati, mereka ingin bertemu dengan Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa.
Namun, saat hendak masuk, dihalangi oleh aparat keamanan dan Satpol PP.
Akibatnya aksi dorong terjadi antara Mahasiswa dengan petugas keamanan.
Sekitar 3 menit ricuh, suasana kembali mereda dan Peserta Aksi melanjutkan aksinya di Kantor Depan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kami mau ketemu dengan Bupati, mau menyampaikan aspirasi soal permasalahan penyaluran BPNT di Sinjai,” kata salah satu peserta aksi, Arfah.
Sebelumnya, Aksi Demo mereka di Perempatan Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Dengan dikawal ketat aparat keamanan dari Polres Sinjai, Mahasiswa membakar ban bekas di tengah Jalan.
Dalam aksi ini, mereka meminta kepada Bupati Sinjai, selaku penanggung jawab, untuk mengevaluasi Kinerja Tim Koordinasi (TIKOR).
Selain itu, mereka juga meminta, mengganti penyedia bantuan pokok non tunai dalam hal ini Supliyer.
Takwa
