MAKASSAR, Suara Jelata—Bencana banjir bandang yang terjadi baru-baru ini di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tepatnya pada malam Senin 12 Juli 2020 lalu sontak menjadi perhatian banyak
kalangan. Jumat, (17/7/2020).
Saat banjir, ada banyak material kayu gelondongan, lumpur, batu, tanah, pasir, sampah yang telah menyatu dan menerjang enam kecamatan yang di Kabupaten Luwu Utara itu.
Dengan kejadian banjir bandang tersebut, salah satu organisasi yang tergabung dalam pecinta alam, Mapala Tomanurung Sinjai, sangat perihatin.
Ketua Mapala Tomanurung Sinjai, Ardan, mengatakan bahwa telah melepas tim di base camp Mapala Tomanurung Sinjai Jalan Abd. Dg. Sirua, Swadaya mas, Asrama Putra Mahasiswa Sinjai, untuk menjadi relawan di Masamba dengan tetap menjaga keselamatan dan kekompakan.
“Kami prihatin atas kejadian tersebut, dan saya juga sudah kirim relawan untuk membantu teman-teman di Masamba,” ujar Ardan.
Sementara itu, Buhari, selaku dewan senior mengatakan bahwa relawan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Masamba.
Pihaknya berharap agar masyarakat tetap semangat dan cepat bangkit kembali.
“Sebagai WNI kita turut merasakan penderitaan saudara-saudara kita disana, semoga dengan ini sedikit membantu masyarakat yang terdampak,” pungkas mantan ketua Mapala Tomanurung Sinjai periode 2013-2014.
Hutomo
