BONE, Suara Jelata— Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang tertinggi bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kemahasiswaan dan Pembelajaran untuk seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
STKIP Muhammadiyah Bone menjadi salah satu perguruan tinggi yang berhasil meloloskan 15 proposal pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta memeroleh dana hibah penelitian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI).
Empat tim dari 15 proposal yang lolos pendanaan tahun 2020 merupakan proposal di bidang PKM-PSH. Salah satu tim dari bidang PKM-PSH ini diketuai oleh A. Nurannisa F.A (Pendidikan Matematika) dengan dua orang anggota, yaitu Vivi Elvira Ekawati (Teknologi Pendidikan) dan Andi Aswan (Pendidikan Biologi).
Tim ini berhasil meloloskan proposal dengan judul “Integrasi Tradisi Suku Bugis-Makassar Maddawa-dawa, Mammanu-manu, Mappettuada sebagai Metode dalam Meningkatkan Kemampuan Ekstrapolasi Berbasis Android”.
“Alhamdulillah, keberhasilan dari proposal kami tidak lepas dari bimbingan Bapak A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.M.Pd dan Bapak A. M. Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.M.Pd selaku dosen pendamping yang senantiasa memberikan arahan kepada kami selama penyusunan proposal ini”, tutur A. Nurannisa F.A selaku ketua tim.
Pelaksanaan PKM tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga proses pelaksanaannya dilakukan secara daring sesuai dengan aturan pemerintah. Kegiatan penelitian diawali dengan koordinasi bersama tim dan dosen pendamping mengenai persiapan dan tata cara pelaksanaan penelitian melalui aplikasi Zoom.
“Meskipun pelaksanaannya secara daring, namun persiapan yang dilakukan harus tetap optimal dan tidak mengurangi esensi dari penelitian itu sendiri. Keberhasilan mahasiswa tidak hanya sampai disini, namun dibuktikan dengan tembus Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)”, kuncinya.