SINJAI, Suara Jelata— Reresahan para petani di Kabupaten Sinjai, akibat maraknya hama babi khususnya di Kecamatan Tellulimpoe membuat Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa prihatin.
Upaya pemerintah membasmi hama babi yang sangat meresahkan di Sinjai, semakin hari menjadi beban warga khususnya para petani.
Inilah yang kemudian digagas oleh warga Tellulimpoe dan Pemerintah Kabupaten Sinjai, untuk kembali mengagendakan kegiatan berburu Babi massal. Buru babi massal di lepas secara resmi oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kalobba. Minggu (13/09/2020).
Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan Tellulimpoe.
“Populasi hama babi di wilayah Kecamatan Tellulimpoe terbilang cukup besar dan terus merajalela, sehingga para petani resah karena perkebunan dan sawah mereka menjadi sasaran hama perusak ini. Babi ini musuh besar petani, jika terus kita buru, maka populasi babi ini dapat berkurang, dan berburu babi seperti ini akan terus kita galakkan,” tegas Bupati Andi Seto.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Tombak buru babi oleh Bupati Sinjai Kepada Peserta Buru Babi massal sekaligus pemberian cendra mata dari salah satu peserta buru babi kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa didampingi Camat Tellulimpoe, A. Saoraja Ari Lesmana.