NewsPEMDA SINJAI

Pemda Sinjai Rapat Tindak Lanjut Persoalan Kebersihan di Kompleks TPI Lappa

×

Pemda Sinjai Rapat Tindak Lanjut Persoalan Kebersihan di Kompleks TPI Lappa

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata— Pemerintah Kabupaten Sinjai, kembali menggelar rapat bersama menindaklanjuti hasil kerja bakti massal yang dilakukan di Kompleks TPI Lappa pada Minggu, (11/10/2020), kemarin.

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sinjai, A. Kartini Ottong di Ruang Kerjanya dan dihadiri oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Ely Asyer Sitompul dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait. Senin, (12/10/2020).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Andi Kartini menyampaikan bahwa  berdasarkan kerja bakti yang dilaksanakan selama dua kali di Kompleks TPI Lappa, masih menyisahkan berbagai persoalan sehingga perlu duduk bersama untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada disana.

“TPI Lappa ini merupakan salah satu wisata kuliner andalan Sinjai namun kondisi saat ini cukup memprihatinkan,  bukan hanya dari segi kebersihan tetapi berbagai permasalahan launnya yang membuat TPI Lappa semrawut,” katanya.

Ia menyebutkan berbagai persoalan yang dumaksud diantaranya fungsi pasar yabg tekah dibangun tifak maksimal,  masih adanya pedagang yang membuat lapak jualan di area masuk TPI Lappa serta permasalahan lainnya.

Wakil Bupati berharap melalui pertemuan ini, segala permasalahan yang ada di TPI Lappa bisa dicarikan solusi dengan baik sehingga kenyamanan pengunjung disana bisa tercipta.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tim terpadu yang bertugas untuk mebgembalikan fungsi TPI Lappa agar kembali tertata dengan baik. Tim ini dipimpin oleh Danramil Sinjai Utara.

“Hari ini kita sepakati bentuk tim terpadu untuk menangani berbagai permasalahan yang ada,  mudah-mudahan tim jni segera bekerja dan hasilnya nanti bisa dirasakan masyarakat dalam waktu jangka panjang,” imbuhnya.

Rencananya Pemkab Sinjai bersama Forkopimda kembali akan melakukan aksi pembersihan di TPI Lappa pada hari Jumat (16/10/20) agar saluran air yang tersumbat pada drainase bisa mengalir dengan bantuan alat berat.

“Alhamdulillah kemarin itu (Minggu red)  saluran air yang tersumbat sudah mulai mengalir namun kita terkendala dengan alat berat yang rusak,  mudah-mudahan Jumat pekan ini alat berat sudah bisa digunakan disana,” kuncinya.