SINJAI, Suara Jelata—Mahasiswa peserta Aksi unjuk rasa Pro Papua Merdeka ditahan Polisi, diberikan pembinaan di Aula Mapolres Sinjai, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa, (01/11/2020).
Mereka diberi pembinaan oleh Kabag Ops Polres Sinjai, AKP. Sunyoto, bersama Wakil Rektor III UMSI, dan Pihak Lembaga IAIM Sinjai.
Mereka diperiksa intensif di Ruangan Reskrim Polres Sinjai terkait aksi demonstrasi yang dilakukan di Tugu Bambu Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai pagi tadi (1/12).
Dan menjalani interogasi di Ruang Reskrim Polres Sinjai, selama sekitar 8 (delapan) jam.
AKP. Sunyoto, mengatakan mereka diamankan Polres Sinjai, dan dibawa ke Mapolres, karena aksi mereka dianggap tidak sesuai dengan SOP.
“Kami dengan sigap mengamankan mereka karena jangan sampai ada caos antara peserta Unras dan masyarakat yang tidak menginginkan mereka menyuarakan Pro kemerdekaan Papua, ” katanya.
Setelah di Mapolres Sinjai, kata AKP. Sunyoto, mereka dimintai keterangan terkait aspirasi yang disampaikan.
“Saya sudah sampaikan dengan jelas dan gamblang dengan arahan pembinaan dan saya sudah sampaikan kepada orangtua mereka untuk proses pengawasan,” katanya.
Tidak hanya itu, AKP. Sunyoto, juga sudah menyampaikan kepada Rektor Kampusnya masing-masing agar diberikan pembinaan.
“Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir di Kabupaten Sinjai, yang sifatnya memprovokasi,” pungkasnya.
Sementara Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI Sinjai), Mochammad Nurdin, menuturkan sebagai lembaga pendidikan pihaknya bertugas melakukan pembinaan kepada Mahasiswanya ini.
“Selama yang bersangkutan masih bisa dan mau dibina, namun apabila tidak mau lagi kami bina, kami akan tindak tegas,” bebernya.
Ia berharap agar mahasiswa tersebut selalu berfikir aspek hukumnya, jangan sampai melakukan pelanggaran hukum.
“Harapan kami selaku pimpinan di UMSI berharap untuk membantu membina dan mendampingi dalam pembinaan terhadap adek-adek Mahasiswa kami yang ada di UMSI, agar selalu bersama-sama untuk menjadikan adek-adek agar lebih baik dimasa yang akan datang,” pungkasnya.
Sebelumnya, mereka menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Bambu Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara.
Dengan tuntutan, memberikan meminta hak sendiri kepada Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.
Peserta unjuk rasa didatangi oleh
beberapa orang intel dari kepolisian yang langsung mengambil gambar dan tak lama kemudian di
pukul 08.37 Wita mereka bergerak mengambil serta merebut spaduk juga jargon yang dibawah
oleh peserta aksi dan digiring ke Polres Sinjai.
Massa unjuk rasa berjumlah 15 orang yang diamankan oleh pihak dari Polres Sinjai merupakan Mahasiswa dari Kampus di Sinjai.
Selanjutnya polisi memanggil para orang tua dan wakil rektor bagian kemahasiswaan Kampus Muhammadiyah di Sinjai, tempat para mahasiswa tersebut kuliah.
Takwa