MAKASSAR, Suara Jelata–-Dewan pimpinan daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan meminta panitia pelaksana Rapimda dan Musda KNPI Sinjai untuk mengundur waktu pelaksanaanya. Rabu, (23/12/2020).
Hal ini sesuai dengan surat yang sudah dilayangkan oleh Pengurus KNPI Sulsel yang ditandatangani langsung oleh Nurkanita Maruddani Kahfi dan Sekertaris Agus Rasyid Butu.
Hal ini didasari dari hasil keputusan rapat pengurus harian DPD KNPI provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 21 Desember 2020 diputuskan untuk menunda pelaksanaan Rapimda dan Musda di Sinjai untuk sementara waktu.
Ketua Korwil DPD, Irfan Badri, menuturkan penundaan ini juga dikarenakan hasil koordinasi dan laporan korwil terkait perkembangan dan perencanaan pelaksanaan Rapimda dan Musda yang berpotensi tidak sesuai mekanisme organisasi.
“Teknis pelaksanaan dan perkembangan dinamika organisasi menjelang Musda KNPI kabupaten Sinjai serta masukan dan saran dari OKP dari DPK.” katanya.
Terkait jadwal Musda, pihaknya menunggu surat balasan dari DPD II Sinjai dan koordinasi terkait jadwal kedepannya.
“Kita harapkan Panitia pelaksana untuk menaati surat yang kami layangkan, dan kita minta KNPI Sinjai duduk dulu dengan semua OKP bahwa ada persoalan yang ingin dipecahkan, ” terangnya.
DPD KNPI Sinjai sendiri akan melaksanakan Rapimda dan Musda pada tanggal 25 dan 26, 27 Desember 2020 di Ruang Pertemuan Hotel Rovina, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Sinjai.
Sejumlah kandidat pun diprediksi akan bertarung pada pemilihan pucuk kepemimpinan tertinggi di tubuh KNPI Sinjai.
Saat ini sejumlah nama sudah diisukan akan maju bertarung di KNPI Sinjai mengantikan Satria Ramli yang kini hampir selesai masa kepengurusannya.
Zh