SINJAI, Suara Jelata—Pihak Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan batal mewujudkan sekolah tatap muka pada awal semester genap tahun ini.
Penyebabnya karena pandemi virus covid belum surut dan terus mengalami peningkatan korban terkonfirmasi positif pada setiap sehari.
” Untuk sementara belum dilaksanakan, karena Tim Satgas Covid 19 Sinjai masih melakukan analisis terhadap hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah dan saat ini terus terjadi peningkatan pasien Positif Covid 19 di Sinjai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Senin (4/1/2021).
Atas peristiwa itu, pihak Diknas Sinjai untuk sementara pada masa waktu dimulainya proses belajar maka kembali dilakukan proses belajar dalam jaringan atau luar jaringan.
Pada semester genap lalu para guru dan murid-siswa mengikuti proses pembelajaran dalam jaringan internet seluler dan laptop serta komputer bagi wilayah yang terjangkau jaringan internet.
Sedang bagi wilayah yang tidak maksimal penerimaan jaringan internetnya maka proses belajar mengajar dilakukan melalui luar jaringan.
Cara itu guru menjumpai murid dan siswanya di rumah atau di salah satu tempat secara terbatas seperti di teras atau di dalam masjid.
Rencana proses pembelajaran sekolah mulai digelar pada 12 Januari Tahun 2021 mendatang untuk sekolah SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai.
Sedang untuk sekolah dibawah naungan Kementerian Agama seperti Madrasah Ibtidayah (MI) MTS dan MA dimulai hari ini.
Sebelumnya pihak Diknas Sinjai merencanakan akan menyelenggarakan sekolah tatap muka pada Januari 2021 ini.
Langkah Dinas Pendidikan dan Kemenag Sinjai tersebut direspon baik oleh salah seorang Ketua Komite SDN 132 Bulujampi di Kecamatan Sinjai Selatan, Muh Ilyas.
” Kebijakan pihak Diknas dan Kemenag bersama Diknas Provinsi tentu hal baik dilakukan, karena ini menyangkut keselamatan anak-anak kita agar semua selamat dari covid,” kata Muh Ilyas.
Zh